Selasa, 29 Januari 2013

Misteri Lagu Asereje(Aserehe)

Sebuah rumor merebak tentang lagu hits
Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup,
bahwa lagu tersebut adalah lagu
penyembahan setan. Dari liriknya yang
campuran antara Inggris dan Spanyol
disebutkan bahwa terselip lirik
penyembahan terhadapan setan. Percaya
atau tidak, silahkan menyimak kata-kata
dibawah ini. Sekedar informasi !!
Kita mungkin berpikir bahwa karena itu lagu
Spanyol, maka wajarlah kalau kita nggak
mengerti liriknya.
Tapi ada satu fakta yang mengejutkan,
bahwa bahkan orang Spanyol sendiri nggak
mengerti lagu ini, karena ada banyak
bagian-bagian yang bukan bahasa Spanyol.
Tapi lagu yang mereka tidak mengerti ini,
segera meluas menjadi hits di Spanyol.
Bahkan tim Bola Basket nasional Spanyol
menggunakan lagu ini sebagai lagu maskot.
Perdebatan kemudian terjadi di negri itu,
karena lagu ini disebutkan sebagai lagu
yang meramalkan akan kedatangan sang
Iblis dan sambutan akannya.
Coba perhatikan lyric Asereje dalam versi
bahasa Inggris ini:
————————————
—-
Friday night it’s party time
feeling ready looking fine,
viene diego rumbeando,
with the magic in his eyes
checking every girl in sight,
grooving like he does the mambo
he’s the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he’s the king bailando et ritmo
ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la
salsa,
y la baila and he dances y la canta
Chorus:
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere
seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere
seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
many think its brujeria,
how he comes and disappears,
every move will hypnotize you,
some will call it chuleria,
others say that its the real,
rastafari afrogitano
he’s the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he’s the king bailando et ritmo
ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la
salsa,
y la baila and he dances y la canta
————————————
Bila kita lihat maka lagu ini, menceritakan
seseorang yang sangat tampan rupawan
mempesona dan menghipnotis siapa saja,
yang bernama Diego.
Dari informasi mantan penganut gereja
Setan diketahui bahwa Diego adalah
‘code name’ dari Devil. Khusunya
untuk daerah Amerika Selatan dan Spanyol.
Dan harus kita ingat, bahwa Lucifer adalah
iblis yang rupawan dan ahli musik, termasuk
dansa.
Perhatikan lirik awalnya tentang sebuah
pesta pada Jumat malam (bukan malam
Jumat). Ini merupakan hari kramat bagi
setan dibarat (Kalau dinegri kita yang
keramat bagi setan itu kamis malam, atau
malam jumat).
Ingat film Friday the 13th ? Untuk penganut
setan malam Jumat adalah malam dimana
mereka mengadakan kebaktian dan pesta.
Perhatikan kombinasi ras si Diego , yaitu
afro-gypsy Rastafarian.
Sedangkan Afro atau Afrika terkenal
dengan occultnya dan tari-tarian
pemujaannya, sehingga mantra santet atau
kutuk paling terkenal dan paling hebat
datang dari Afrika yaitu Voodoo. Gypsy
berbicara tentang peramal dan penyihir. Dan
Rasta adalah sebuah mode yang lekat
dengan pemberontakan dan Narkoba.
Ragatanga tidak memiliki arti apa-apa dalam
bahasa Spanyol. Tapi seluruh Eropa tau
bahwa Rangatanga adalah sebuah upacara
pemanggilan kekuatan setan dari sebuah
grup bidah yang bernama The Rouge.
Perhatikan lirik pada bait keduanya,
menceritakan bagaimana Diego dapat datang
dan menghilang sesuka hati. Lucifer memang
punya prilaku itu dalam kebaktian yang
diadakan untuknya. Datang dan pergi tidak
ada yang tahu.
Kemudian Diego disebut brujeria, penulis
coba mencari arti kata brujeria di Internet,
dan anda akan terkejut bila anda
mengetikan brujeria.com di browser anda.
Anda akan melihat gambar kambing, yang
merupakan lambang antikris, dan saat anda
masuk dalam websitenya anda mungkin akan
segera bergidik dan mual melihat kesadisan
dalam web itu. Saya rasa tidak lagi
dijelaskan apa brujeria itu.
Nah sekarang kita sampai pada reff-nya
yang heboh itu,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere
seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere
seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
Dalam bahasa Spanyol reff. ini nggak ada
artinya, tapi bila dilagukan dengan ritme
seperti itu bagi orang Spanyol akan
terdengar seperti,
“Jadilah sesat, Jehovah itu tidak ada… ,
(atau bisa berarti;
sesat bila mempercayai Jehova)
tinggalkan keberadaan/imanmu saat ini….
mereka akan datang kebawah,
dan mereka akan memandu kita “
Kathrine Marshal, yaitu manager dari
Institut Paranormal South Hampton
mengatakan; Bahwa dalam bahasa suku
Assab di bagian barat laut Afrika, asereje
mirip dengan dialek mereka dalam sebuah
upacara pemanggilan arwah orang yang mati
karena kecelakaan. Dan irama upacara
pemanggilan arwah itu juga mirip dengan
lagu asereje dalam versi perkusi dan
tambur.
Asereje memang membius dunia, lagu ini
bahkan lebih booming daripada lagu
pendahulunya yaitu Macarena, bahkan
sebuah radio di Amerika (WAMR FM 107.5)
mengaku pernah memutar lagu ini hampir
seratus kali dalam sehari. Memang
mengherankan bila melihat lagu ini akan
segera disukai oleh orang yang
mendengarkannya, dan mereka tanpa sadar
akan menyanyikannya berulang-ulang.
Orang yang mendengarnya akan seperti
terhipnotis mendengarkan iramanya.
Pihak Sony memberikan penjelasan
resminya terhadap lagu ini, akibat
penolakan gereja yang mulai meluas
terhadap lagu ini diluar negri.
Bahwa lagu ini bercerita tentang Diego,
seorang Rasta Afro Gipsi. (Sebuah gabungan
yang aneh seorang negro yang rasta dan
juga seorang gipsi). Dan Diego ini menyukai
lagu tahun 79 yang berjudul Rapper Delight
yang dibawakan oleh Sugar Hill Gang. Dalam
reff lagu itu berlirik seperti ini;
I said a hip hop the hippie the hippie
to the hip hip hop, a you dont stop
the rock it to the bang bang boogie
say up jumped the boogie
to the rhythm of the boogie, the beat;
Namun karena si Diego tidak bisa berbahasa
Inggris, maka yang dinyanyikan menjadi
seperti Ase re je dilidahnya itu. Demikian
penjelasan pihak Sony dan manager Las
Ketchup.
Walaupun demikian gerakan penolakan
terhadap lagu Asereje semakin meluas
diluar negri.
Bagaimana dengan anda, bukan berarti
melarang anda mendengarkan dan menyukai
lagu ini. Tapi bukankah sebaiknya kita
menghindarinya ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar